Apa Saja yang Harus Kamu Pelajari tentang Turbin Gas?

`

Berkecimpung di dunia pembangkit merupakan salah satu dambaan seorang engineer. Akan ada banyak sekali hal baru yang bisa dipelajari di bidang power plant. Salah satunya adalah mesin yang digunakan untuk generating electricity atau power itu sendiri menggunakan generator.

Lapangan pekerjaan yang luas dan benefit yang didapat berbanding lurus dengan banyaknya hal yang akan dipelajari. Salah satuya adalah turbin gas dan auxilary component yang mendukungnya.



Kalau kamu adalah seorang engineer yang baru mengenal tentang sistem sebuah pembangkit, apalagi ingin mempelajari sebuah turbin gas yang digunakan di dalam unit power plant, artikel ini sangat cocok untuk dibaca.

Turbin Gas vs Turbin Uap

Pada umumnya, turbin gas dan turbin uap memilik prinsip kerja yang sama. Yakni, turbin digerakkan dengan energi kinetik. Entah itu pembakaran seperti yang terjadi pada turbin gas atau tekanan steam seperti pada turbin uap. Yang membedakan hanya fluidanya saja.

Turbin gas adalah sebuah rotating machinery yang mendapatkan energi dari aliran gas pembakaran. Turbin gas memiliki kompresor yang dipasangkan dengan turbin untuk melakukan kompresi udara dan memiliki ruang bakar diantaranya.

Energi dari bahan bakar dicampur dengan udara dan dinyalakan di ruang bakar untuk menghasilkan thrust. Pembakaran ini akan meningkatkan suhu, kecepatan dan volume dari aliran gas itu sendiri. Kemudian aliran ini diarahkan melalui nozzle dan memutar turbin.

Prinsip Kerja Turbin Gas

Prinsip kerja dari turbin gas berdasarkan siklus Brayton. Siklus yang bekerja secara termodinamika dikembangkan oleh John Barber pada tahun 1791 untuk pertama kalinya. Kemudian disempurnakan lagi oleh George Brayton.



Atmosfer udara bebas digunakan pada turbin gas sebagai media kerja utama. Udara yang masuk di sisi inlet disebabkan oleh daya hisap kompresor yang berfungsi untuk memampatkan udara hingga mencapai tekanan yang sesuai (tertentu).

Selanjutnya, udara bertekanan tinggi dari kompresor akan masuk ruang bakar atau combustion chamber untuk dibakar dengan bahan bakar. Di ruang ini, bahan bakar dicampur dengan cara diinjeksikan dengan udara bertekanan sehingga terjadi pembakaran dan udara yang ada berekspansi. 



Ekspansi udara mengakibatkan volume hasil pembakaran akan meningkat diiringi dengan temperatur udara, sehingga udara memiliki entalpi yang meningkat karena kenaikan suhu hasil pembakaran. Energi ini kemudian dikonversikan menjadi tenaga untuk memutar sudu-sudu turbin dan menggerakkan poros turbin gas.

Baca juga: Mengenal Sistem Utama Sebuah PLTMG

Turbin gas sendiri biasanya tidak hanya memiliki satu stage saja. Ada beberapa stage yang umumnya dibedakan menjadi dua stage, high pressure stage dan low pressure stage.

Turbin Gas Aircraft dan Turbin Gas Power Plant

paragraf ini belum ditulis, silakan kembali lagi lain waktu :)


Jadi, makin mantap untuk belajar tentang turbin gas?

Komentar

  1. Uti puluhan tahun mengajar di smk jurusan TKR dan Permesinan, sepertinya tuk dasar pengetahuan mereka postingan sederhana ini bisa untuk merefresh pengetahuan mereka..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu CFD (Computational Fluid Dynamics)?

Mengenal Apa Itu Sistem Utama Sebuah PLTMG

Lulusan Teknik Mesin Kalo Lulus Jadi Apa?