Lulusan Teknik Mesin Kalo Lulus Jadi Apa?

Lulusan teknik mesin kalo sudah lulus mau jadi apa? Buka bengkel terus menangani motor dan mobil? Bisa jadi.

Mungkin banyak dari kalian yang masih belum mengerti tentang prospek kerja lulusan teknik mesin. Terutama kalian yang masih SMA dan masih bingung menentukan jurusan kuliah. Nah, apalagi belum mengenal teknik mesin. Pasti sering bertanya-tanya.

Selain dibingungkan oleh prospek kerja nanti jadi apa, kita juga dihadapkan dengan pilihan apakah akan melanjutkan D3 Teknik Mesin atau mengambil S1 Teknik Mesin.

“Kuliah teknik mesin belajar apa?"
“Kalo lulus bisa bekerja di mana?”

Banyak sekali yang menganggap bahwa sarjana teknik mesin kalau lulus cuman bisa bekerja di industri otomotif atau paling jauh di industri manufaktur. Sebenarnya enggak juga kok. Anggapan tersebut masih sangat sempit.

Iya bener sih banyak yang bekerja di bidang itu. Tapi, sebenarnya, di mana sih lulusan teknik mesin itu bisa bekerja?

Bidang pekerjaan di Teknik Mesin

Sederhananya saya tuliskan di bawah ini. Ini bukan batasan loh ya, bahkan seorang sarjana teknik mesin bisa bekerja di luar scope of knowledge yang dia miliki karena skill yang ia punya.

Salah satu prospek kerja lulusan teknik mesin adalah bekerja di sebuah pabrik

Misal, sebagai software tester untuk perusahaan yang provide software untuk bidang engineering misalnya. Ya, karena dalam dunia perkuliahan teknik mesin, itu semua pasti dipelajari walaupun hanya dasarnya saja.

Secara umum lulusan teknik mesin (D3 maupun S1) bisa bekerja di bidang berikut ini:

1. Perusahaan manufaktur dan Industri
2. Pertambangan
3. Perminyakan (Oil and Gas)
4. Akademisi
5. EPC (Engineering, Procurement and Construction)

Mereka yang bekerja di industri tersebut juga memiliki posisi yang berbeda-beda. Sebagai contoh seorang maintenance engineer dibutuhkan di bidang pertambangan, oil and gas maupun manufaktur. Atau jika lebih spesifik nantinya bisa bekerja sebagai Corrosion Engineer (spesialisasi).

Kuliah di Jurusan Teknik Mesin

Seorang mahasiswa teknik mesin sangat diharapkan untuk menguasai ilmu-ilmu seperti termodinamika, mekatronika, konversi energi hingga menggambar teknik. Nantinya ilmu ini bisa diterapkan lebih lanjut ketika mengerjakan tugas akhir hingga masuk ke dunia kerja.

Dan untuk bidang di dunia teknik mesin, seorang mahasiswa teknik mesin bisa fokus ke salah satu bidang ini:

• Ilmu Perancangan
• Proses Produksi dan Manufaktur
• Konversi Energi
• Metalurgi (Ilmu Bahan)

Nah, dari penjelasan saya di atas, kalian (yang belum lulus atau baru ingin masuk teknik mesin) bisa membuat roadmap kuliah kemana nanti akan mengambil fokus bidang.

Misal jika ingin mempelajari suatu aerodinamika pesawat terbang, maka fokus belajar kalian lebih banyak di ilmu mekanika fluida dan segala yang terkait konversi energi untuk sistem penerbangan. Termasuk mempelajari CFD untuk mendukung simulasi fluida nantinya.

Bekerja di bidang konstruksi untuk lulusan teknik mesin

Atau jika kalian ingin berkarir di industri konstruksi, maka kalian butuh mempelajari sistem konstruksi lebih dalam. Misalnya saja mempelajari bagaimana sebuah pembangkit listrik menghasilkan energi listrik dengan mesin gas, maka kalian harus mengenal turbin gas lebih dalam lagi dan mempelajari sistem utama sebuah PLTMG.

Kuliah di teknik mesin, menarik bukan?